Olahraga 150 Menit Per Minggu

Tips Olahraga Bagi Pemula: Jangan Pikirkan Jarak Tempuh

Olahraga 150 menit per minggu adalah salah satu angka terpopuler di Indonesia. Ini adalah cara yang sangat baik untuk tetap sehat dan bugar. Itu dapat dilakukan dengan beberapa cara berbeda. Ini bisa menjadi latihan sederhana yang Anda lakukan setiap hari, atau bisa menjadi rencana yang lebih rumit. Ini juga bisa menjadi cara untuk mempersiapkan acara besar, seperti pesta ulang tahun atau pernikahan.

Yoga

Olahraga, juga dikenal sebagai yoga, adalah latihan yang melibatkan latihan fisik, seperti tai chi, joging, menari, dan banyak lainnya. Kegiatan ini dapat dilakukan kapan saja sepanjang hari. Namun, untuk mendapatkan manfaat olahraga, sebaiknya lakukan di pagi hari, saat tubuh paling berenergi. Selama waktu ini, Anda dapat meningkatkan hidup dan suasana hati, meningkatkan energi, dan mengurangi stres.

Olahraga terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur bagi mereka yang kurang tidur. Ini karena meningkatkan fungsi baroreseptor dalam tubuh. Baroreseptor ini dapat mendeteksi tekanan darah yang tidak normal. Dapat membantu mencegah janin yang dapat menyebabkan insomnia.

SS

Olahraga adalah aktivitas fisik yang melibatkan penggunaan tubuh dan kaki Anda untuk mencapai tujuan tertentu. Itu dapat dilakukan dalam kelompok atau dalam pengaturan pribadi. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk membakar kalori. Ini juga dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena sejumlah masalah kesehatan yang berbeda. Misalnya, dapat mengurangi risiko terkena kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal dari sesi olahraga Anda, Anda mungkin ingin mencoba HIIT (Pelatihan Interval Intensitas Tinggi). Jenis latihan ini dirancang untuk membakar banyak kalori dalam waktu singkat, menjadikannya pilihan tepat bagi orang yang ingin membakar lemak perut serius.

Aktivitas fisik

Olah raga adalah olahraga fisik yang mirip dengan jogging, tapi bukan hanya jalan santai. Faktanya, olahraga adalah cara yang bagus untuk membakar kalori, meningkatkan otot rangka, dan meningkatkan kebugaran jasmani. Ini juga membantu meningkatkan fungsi kognitif Anda, serta kesehatan otot Anda, dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Ada beberapa jenis olahraga. Beberapa yang paling umum adalah intensitas tinggi, pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT), dan intensitas rendah. Olahraga adalah aktivitas aerobik yang melibatkan berjalan, melompat, memanjat, dan berlari. Disarankan untuk melakukan setidaknya 150 menit olahraga per hari, yang dapat dipecah menjadi segmen-segmen yang lebih kecil untuk efisiensi yang optimal. The American Heart Association merekomendasikan 75 menit berat olahraga per minggu.

Angka kasus penyakit jantung

The prevalence of angka kasus penyakit jantung is increasing in Indonesia. The most prevalent is in Aceh, Sulawesi, Tengah, Jawa Barat, and Kota Malang. The other provinces with high prevalence of this disease are DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Semarang, and Sumatera Barat.

Penyebab angka kasus penyakit diyakini karena gaya hidup yang tidak sehat. Faktor seperti obesitas, diabetes melitus, hipertensi, dan merokok diyakini sebagai penyebabnya. Namun para peneliti masih belum mengidentifikasi penyebab pastinya.

Angka kasus penyakit meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Riset Kesehatan Dasar telah mempublikasikan data mengenai kondisi ini. Prevalensi kondisi tersebut di Indonesia adalah 1,5%. Diprediksi akan meningkat di tahun-tahun mendatang.

Angka kasus lebih banyak terjadi pada wanita. Risiko penyakit jantung bawaan sekitar 2% – 5%. Tingkat meningkat dengan kondisi lain. Jika Anda sedang hamil, waspadai kondisi ini. Dokter harus dikonsultasikan jika Anda mengalami gejala apa pun.

Kesehatan jantung

Olahraga adalah olahraga fisik yang melibatkan latihan aerobik. Antara lain, itu meningkatkan suasana hati dan kepercayaan diri. Selain itu juga dapat mengurangi risiko stroke, diabetes, dan kanker.

The American Heart Association merekomendasikan agar orang berolahraga setidaknya 150 menit per hari. Ini dapat dilakukan dalam rangkaian dua atau tiga sesi. Intensitas olahraga dapat bervariasi. Beberapa orang melakukan olahraga sebagai aktivitas solo, sementara yang lain melakukannya dengan pasangan. Lari menurun adalah bentuk olahraga intensitas tinggi.

Meskipun olahraga adalah aktivitas yang bagus, itu harus dilakukan dengan hati-hati. Melakukan olahraga dengan intensitas yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko cedera dan jantung. Ada juga risiko yang berhubungan dengan otot terasa lemas, yang bisa menyebabkan stroke. Untuk membantu mencegahnya, otot harus dirawat dengan rutin.